Sejarah Asal Usul
Tarian Baksa Kembang
NAMA : AYU ANGGRAINI JAFRI
NPM : 51414865
KELAS : 1IA03
DOSEN : SRI WULANDARI
UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNIK INFORMATIKA
JAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perjalanan
dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan
masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup Negara
Kesatuan. Jika ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai Negara kesatuan,
maka perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan
masyarakat Indonesia.
Pada
saat itu, Amerika Serikat dan Eropa secara politis dan ekonimis menguasai
seluruh Asia Tenggara, kecuali Thailand. Menurut Soedarsono (1977), salah
seorang budayawan dan peneliti seni pertunjukkan Indonesia, menjelaskan bahwa,
“Secara garis besar perkembangan seni pertunjukkan Indonesia tradisional dangat
dipengaruhi oleh adanya kontak dengan budaya besar dari luar (asing).
Berdasarkan pendapat Soedarsono tersebut, maka perkembangan seni pertunjukkan
tradisional Indonesia hingga saat ini, maka masyarakat sekarang merupakan
masyarakat Indonesia dalam lingkup Negara Kesatuan. Tentu saja masing-masing
periode telah menampilkan budaya yang berbeda bagi seni pertunjukkan, karena
kehidupan kesenian sangat tergantung pada masyarakat pendukungnya.
B. Tujuan
Penulisan
Adapun
tujuan penulisan karya tulis ini digunakan memenuhi tugas dari guru bidang
studi dan juga kita sebagai generasi penerus bangsa senantiasa diharapkan untuk
menjaga dan melestarikan salah satu warisan nenek moyang kita.
C. Batasan
Masalah
Dalam
membuat makalah ini, penulis membatasi pembahasan yaitu :
Seni Tari Baksa Kembang
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Tari Baksa
Kembang - Tarian ini adalah tarian klasik yang dulunya muncul
dan berkembang di keraton Banjar. pada msa keraton an banjar Tarian baksa
Kembang di lakukan oleh para Puti - Putri dari Keraton tersebut.seiring
berjalannya waktu tarian ini mulai menyebar ke seluruh pelosok Keraton
banjardan panarinya adaah para Galuh dari Keraton Banjar. Tarian ini
dipertunjukkan dengan tujuan untuk menghibur keluarga Keraton dan untuk
menyanbut kedatangan para tamu agung dari negeri tetangga.pdada saat ini fungsi
dari tarian ini tak jauh berbeda yaitu untuk menyambut pra tamu nasional atau
kenegaraan yang berkunjung.dan adpa ppula yang mempertunjukkan tarian ini pada
saat pesta keluarga,seperti Pernikahan,Khitanan dan lain sebagainya.Adapun aksesoris yang sering digunakan dalam tarian ini atara
lain kalau untuk di akai di tangan mereka menyebutnya dengan kembang Bogam
yaitu merupakan rangkaian dari berbagai jenis bunga diantaranyaKbunga
mawar,bunga kantilbunga melati,dan bunga kenanga.Dimana Kembang Boga ini
nantinya akan di hadiahkan kepada para tamu kehormatan yang saat itu hadir.Tari Baksa
Kembang ini menggambarkan para putri yang anggun, cantik. Merka bermain – main
di taman bunga dan mereka memetik bunga – bunga. Lalu mereka membawanya dengan
menari dan sambil dirangkai menjadi kembang bogam. Oleh karena itu, tamu yang
datang berkunjung pun jadi semakin gembira.Menurut letak geografisnya Propinsi Kalimantan
Selatan dengan ibukotanya Banjarmasin terletak di sebelah selatan pulau
Kalimantan dengan batas-batas: sebelah barat dengan propinsi Kalimantan Tengah,
sebelah timur dengan Selat Makasar, sebelah selatan dengan Laut Jawa dan di
sebelah utara dengan propinsi Kalimantan Timur.
Lagu yang digunakan pada tarian baksa
kembang ada yaitu musik panting Panting
berasal dari daerah Tapin, Kalimantan Selatan. Panting
merupakan alat musik yang dipetik yang berbentuk seperti gambus Arab tetapi
ukurannya lebih kecil. Pada waktu dulu musik panting hanya dimainkan secara
perorangan atau secara solo. Karena semakin majunya perkembangan zaman dan
musik Panting akan lebih menarik jika dimainkan dengan beberapa alat musik
lainnya, maka musik panting sekarang ini dimainkan dengan alat-alat musik
seperti babun, gong,dan biola dan pemainnya juga terdiri dari beberapa orang.
Nama musik panting berasal dari nama alat musik itu sendiri, karena pada musik
Panting yang terkenal alat musiknya dan yang sangat berperan adalah Panting,
sehingga musik tersebut dinamai musik panting. Orang yang pertama kali memberi
nama sebagai musik Panting adalah A. Sarbaini. Dan sampai sekarang ini
musik Panting terkenal sebagai musik tradisional yang berasal dari Kalimantan
Selatan. Propinsi Kalimantan Selatan secara geografis
terletak di antara 114 19" 33" BT - 116 33' 28 BT dan 1 21' 49"
LS 1 10" 14" LS, dengan luas wilayah 37.377,53 km² atau hanya 6,98
persen dari luas pulau Kalimantan. Daerah yang paling luas di propinsi Kalsel
adalah Kabupaten Kotabaru dengan luas 13.044,50 km², kemudian Kabupaten Banjar
dengan luas 5.039,90 km² dan Kabupaten Tabalong dengan luas 3.039,90 km²,
sedangkan daerah yang paling sempit adalah Kota Banjarmasin dengan luas 72,00
km².
Tari Baksa Kembang 2.1
DAFTAR PUSTAKA
diunduh
18-Oct-14 (18:32)
diunduh
18-oct-2014 (18:35 )
tanggal
unduh sabtu,18 oct 2014 (18:47)
tanggal unduh sabtu,18 oct 2014 (19.30)
Buku Ilmu Budaya
|