Selasa, 13 Januari 2015


Sejarah Asal Usul Tarian Baksa Kembang














                        NAMA     : AYU ANGGRAINI JAFRI
                        NPM         : 51414865
                        KELAS     : 1IA03
                        DOSEN     : SRI WULANDARI



UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNIK INFORMATIKA
JAKARTA

2014


BAB I
PENDAHULUAN

    A.    Latar Belakang
Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup Negara Kesatuan. Jika ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai Negara kesatuan, maka perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia.
Pada saat itu, Amerika Serikat dan Eropa secara politis dan ekonimis menguasai seluruh Asia Tenggara, kecuali Thailand. Menurut Soedarsono (1977), salah seorang budayawan dan peneliti seni pertunjukkan Indonesia, menjelaskan bahwa, “Secara garis besar perkembangan seni pertunjukkan Indonesia tradisional dangat dipengaruhi oleh adanya kontak dengan budaya besar dari luar (asing). Berdasarkan pendapat Soedarsono tersebut, maka perkembangan seni pertunjukkan tradisional Indonesia hingga saat ini, maka masyarakat sekarang merupakan masyarakat Indonesia dalam lingkup Negara Kesatuan. Tentu saja masing-masing periode telah menampilkan budaya yang berbeda bagi seni pertunjukkan, karena kehidupan kesenian sangat tergantung pada masyarakat pendukungnya.


    B.     Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini digunakan memenuhi tugas dari guru bidang studi dan juga kita sebagai generasi penerus bangsa senantiasa diharapkan untuk menjaga dan melestarikan salah satu warisan nenek moyang kita.

    C.     Batasan Masalah
Dalam membuat makalah ini, penulis membatasi pembahasan yaitu :
Seni Tari Baksa Kembang



BAB II
 PEMBAHASAN

Sejarah Tari Baksa Kembang - Tarian ini adalah tarian klasik yang dulunya muncul dan berkembang di keraton Banjar. pada msa keraton an banjar Tarian baksa Kembang di lakukan oleh para Puti - Putri dari Keraton tersebut.seiring berjalannya waktu tarian ini mulai menyebar ke seluruh pelosok Keraton banjardan panarinya adaah para Galuh dari Keraton Banjar. Tarian ini dipertunjukkan dengan tujuan untuk menghibur keluarga Keraton dan untuk menyanbut kedatangan para tamu agung dari negeri tetangga.pdada saat ini fungsi dari tarian ini tak jauh berbeda yaitu untuk menyambut pra tamu nasional atau kenegaraan yang berkunjung.dan adpa ppula yang mempertunjukkan tarian ini pada saat pesta keluarga,seperti Pernikahan,Khitanan dan lain sebagainya.Adapun aksesoris yang sering digunakan dalam tarian ini atara lain kalau untuk di akai di tangan mereka menyebutnya dengan kembang Bogam yaitu merupakan rangkaian dari berbagai jenis bunga diantaranyaKbunga mawar,bunga kantilbunga melati,dan bunga kenanga.Dimana Kembang Boga ini nantinya akan di hadiahkan kepada para tamu kehormatan yang saat itu hadir.Tari Baksa Kembang ini menggambarkan para putri yang anggun, cantik. Merka bermain – main di taman bunga dan mereka memetik bunga – bunga. Lalu mereka membawanya dengan menari dan sambil dirangkai menjadi kembang bogam. Oleh karena itu, tamu yang datang berkunjung pun jadi semakin gembira.Menurut letak geografisnya Propinsi Kalimantan Selatan dengan ibukotanya Banjarmasin terletak di sebelah selatan pulau Kalimantan dengan batas-batas: sebelah barat dengan propinsi Kalimantan Tengah, sebelah timur dengan Selat Makasar, sebelah selatan dengan Laut Jawa dan di sebelah utara dengan propinsi Kalimantan Timur.
Lagu yang digunakan pada tarian baksa kembang ada yaitu musik panting  Panting berasal dari daerah Tapin, Kalimantan Selatan. Panting merupakan alat musik yang dipetik yang berbentuk seperti gambus Arab tetapi ukurannya lebih kecil. Pada waktu dulu musik panting hanya dimainkan secara perorangan atau secara solo. Karena semakin majunya perkembangan zaman dan musik Panting akan lebih menarik jika dimainkan dengan beberapa alat musik lainnya, maka musik panting sekarang ini dimainkan dengan alat-alat musik seperti babun, gong,dan biola dan pemainnya juga terdiri dari beberapa orang. Nama musik panting berasal dari nama alat musik itu sendiri, karena pada musik Panting yang terkenal alat musiknya dan yang sangat berperan adalah Panting, sehingga musik tersebut dinamai musik panting. Orang yang pertama kali memberi nama sebagai musik Panting adalah A. Sarbaini. Dan sampai sekarang ini musik Panting terkenal sebagai musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Propinsi Kalimantan Selatan secara geografis terletak di antara 114 19" 33" BT - 116 33' 28 BT dan 1 21' 49" LS 1 10" 14" LS, dengan luas wilayah 37.377,53 km² atau hanya 6,98 persen dari luas pulau Kalimantan. Daerah yang paling luas di propinsi Kalsel adalah Kabupaten Kotabaru dengan luas 13.044,50 km², kemudian Kabupaten Banjar dengan luas 5.039,90 km² dan Kabupaten Tabalong dengan luas 3.039,90 km², sedangkan daerah yang paling sempit adalah Kota Banjarmasin dengan luas 72,00 km². 

Tari Baksa Kembang 2.1



DAFTAR PUSTAKA

diunduh 18-Oct-14 (18:32)

diunduh 18-oct-2014 (18:35 )

tanggal unduh sabtu,18 oct 2014 (18:47)

tanggal unduh sabtu,18 oct 2014 (19.30)
Buku Ilmu Budaya